Wednesday, March 28, 2018

Sistem Analis, Analisis Sistem dan Desain Sistem

Hello again. Postingan kedua hari ini membahas sedikit rangkuman dari Sistem Analis, Analisis Sistem dan Desain sistem.

Nah, mari kita mulai. Pertama, yang dimaksud dengan Analisis Sistem adalah penguraian suatu sistem informasi yang sudah utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan tujuan dapat menidentifikasi dan mengevaluasi berbagai macam permasalahan maupun hambatan yang terjadi pada sistem sehingga nantinya dapat dilakukan perbaikan atau pengembangan. Tahapannya sebagai berikut:

a. Mengidentifikasi Masalah
Identifikasi masalah merupakan langkah awal dari analisa sistem. Dalam tahap ini didefinisikan masalah yang harus dipecahkan dengan munculnya pertanyaan yang ingin dipecahkan.
b. Memahami Kerja Sistem yang Ada
Langkah ini dilakukan dengan mempelajari secara rinci bagaimana sistem yang sudah ada berjalan. Untuk mempelajari operasi dari sistem ini diperlukan data yang dapat diperoleh dengan melakukan penelitian terhadap sitem.
c. Menganalisis Sistem
Berdasarkan data yang sudah diperoleh maka dilakukan analisa hasil penelitian yang sudah dilakukan untuk mendapatkan pemecahan masalah yang akan dipecahkan
d. Membuat Laporan
Laporan perlu dibuat sebagai dokumentasi dari penelitian. Tujuan utamanya adalah sebagai bukti secara tertulis tentang hasil analisa yang sudah dilakukan.

Sedangkan orang atau kelompok yang melakukan perancangan dan perbaikan pada suatu sistem disebut Sistem Analis. Sistem analis merupakan individu ataupun kelompok yang melakukan pengembangan sistem. Sistem analis mempelajari permasalahan maupun kebutuhan pada suatu sistem. Sistem analis juga merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap proses analisa maupun perancangan pada sistem informasi.

Setelah pengertian tadi, inilah langkah-langkah kerja dari sistem analis, diantaranya meliputi:
a. Melakukan identifikasi permasalahan pada sistem.
b. Melakukan studi kelayakan dan memahami kinerja dari sistem yang ada.
c. Melakukan analisis dan perancangan sistem.
d. Melakukan penerapan sistem.
e. Melakukan evaluasi dan pemeliharaan pada sistem.

Selanjutnya, desain sistem adalah tahap setelah analisis sistem. Kita mendefinisikan dari kebutuhan-kebutuhan fungsional. Kemudian mempersiapkan untuk rancang bangun implementasi. 
Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk. Setelah mendapatkan penggambaran, kita merencanakan dan membuat sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Termasuk lah pengkonfigurasian dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem. 
Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem dan memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli teknik yang terlibat.


Sumber:
Share:

Model-model pada Software Development Life Cycle (SDLC)

Hello, kali ini saya akan membahas model-model yang digunakan pada Software Development Life Cycle (SDLC). Langsung saja, saya akan menampilkan definisi beserta contoh gambar agar mudah dipahami. 

a.    Model Waterfall

Merupakan model pengembangan system yang paling mudah dan paling sering digunakan. Model pengembangan ini bersifat linear dari tahap awal pengembangan system yaitu tahap perencanaan sampai tahap akhir pengembangan system yaitu tahap pemeliharaan. Tahapan berikutnya tidak akan dilaksanakan sebelum tahapan sebelumnya selesai dilaksanakan dan tidak bisa kembali atau mengulang ke tahap sebelumnya. Tahap-tahap yang dilakukan pada model Waterfall ini digambarkan pada gambar berikut ini :




b.    Model Iterasi

Merupakan model pengembangan system yang bersifat dinamis dalam artian setiap tahapan proses pengembangan system dapat diulang jika terdapat kekurangan atau kesalahan. Setiap tahapan pengembangan system dapat dikerjakan berupa ringkasan dan tidak lengkap, namun pada akhir pengembangan akan didapatkan system yang lengkap pada pengembangan system. Terdapat dua jenis model iterasi, yaitu :

–        Model Incremental, merupakan model pengembangan system yang dipecah sehingga model pengembangannya secara increment/bertahap. Kebutuhan pengguna diprioritaskan dan prioritas tertinggi dimasukkan dalam awal increment. Model Incremental digambarkan sebagai berikut :



–        Model Spiral, merupakan model pengembangan system yang digambarkan berupa spiral. Model spiral ini tidak merepresentasikan rangkaian tahapan dengan penelusuran balik (back-tracking), tidak ada fase-fase tahapan yang tetap seperti spesifikasi atau perancangan. Setiap untaian pada pada spiral menunjukkan fase software process. Model Spiral ini digambarkan sebagai berikut :



c.    Model Rapid Application Development (RAD)

Merupakan model pengembangan system yang melakukan beberapa penyesuaian terhadap SDLC pada beberapa bagian sehingga lebih cepat untuk sampai ke tangan pengguna system. metodologi ini biasanya mensyaratkan beberapa teknik dan alat-alat khusus agar proses bisa cepat, misalnya melakukan sesi Joint Application Development (JAD), penggunaan alat-alat Computer Aided Software Engineering (CASE Tools), kode generator dan lain-lain. Model RAD ini digambarkan sebagai berikut :


d.    Model Prototyping

Merupakan model pengembangan system yang proses iterative dalam pengembangan sistem dimana requirement diubah ke dalam sistem yang bekerja (working system) yang secara terus menerus diperbaiki melalui kerjasama antara user dan analis. Prototype juga bisa dibangun melalui beberapa tool pengembangan untuk menyederhanakan proses. Prototyping merupakan bentuk dari Rapid Application Development (RAD). Model Prototypig digambarkan sebagai berikut :

4

Sumber : 

Share:

Monday, March 26, 2018

Apa itu Analis, Analisis dan Analisa?

Hello semua untuk para pembaca, pertama-tama saya mohon maaf karena sudah lama tidak muncul padahal sudah bilang ingin aktif ngeblog sejak tahun lalu. Namun apa daya, web sebelah lebih menarik namun akhirnya diblokir kemkominfo, jadi balik lagi kesini. Well, let's skip that.

Jadi saya dapat tugas dari dosen untuk mencari perbedaan analis, analisis dan analisa. Setelah googling sana sini dan membaca berbagai sumber saya dapat mengambil sebuah kesimpulan.

Analis menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah orang yang menganalisis atau melakukan analisis; ahli ilmu kimia yang bekerja di laboratorium (menjalankan penyelidikan dan sebagainya); orang yang mencari dan mengumpulkan data untuk penilaian kekayaan atau kemampuan perusahaan demi kepentingan pemodal. Nah menurut saya ini cukup jelas. Sebab terdapat tiga definisi yang mengarah ke siapa itu analis dan didapatlah jawaban diatas.

Selanjutnya, apa itu analisis atau analisa? Pertanyaan ini lah yang membuat kami mahasiswa berpikir ulang saat ingin menjawab. Sebab di masyarakat terjadi banyak penggunaan kata analisis ataupun analisa. Namun ketika melakukan pencarian di kbbi.web.id yang muncul hanyalah analisis. Menurut KBBI analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dan sebagainya); penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antarbagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan; penyelidikan kimia dengan menguraikan sesuatu untuk mengetahui zat bagiannya dan sebagainya; penjabaran sesudah dikaji sebaik-baiknya; pemecahan persoalan yang dimulai dengan dugaan akan kebenarannya. Dari pengertian di KBBI cukup jelas tentang apa itu analisis.

Kata baku dari analisis atau analisa adalah analisis. Disini selain terjawab melalu pencarian KBBI juga bisa dijawab mengenai kaidah penulisan Bahasa Indonesia. Menurut Pedoman Umum Pembentukan Istilah (PUPI), kata dengan sufiks atau akhiran –sis (dalam bahasa Inggris) diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi –sis, dan bukan –sa. Analisis adalah istilah yang tepat untuk menyerap kata analysis. Mungkin kata analisa muncul sebab diserap dari kata Bahasa Inggris Analyse sehingga terjadi kesalahan yang sering terjadi. Setelah ini penulis berharap untuk diri pribadi maupun pembaca tidak melakukan kesalahan lagi dalam penulisan kata Analisis. Semoga bermanfaat.


Sumber : 


Share: